KORAN78.COM – info dalam artikel berikut tidak diperuntukkan untuk memberikan inspirasi kesiapa saja untuk bertindak sama. Untuk Anda pembaca yang rasakan tanda-tanda stres dengan kecondongan berbentuk pertimbangan untuk bunuh diri, selekasnya diskusikan masalah Anda ke beberapa pihak yang bisamenolong seperti psikiater, psikolog, atau klinik kesehatan psikis.
Sebuahposting yang menarasikan tindakanseorang ayah bunuh diri karena ditagih dandiintimidasi debt collector perusahaan utang online (pinjol) trending di sosial media. Polda Metro Jaya menyelidikhalitu.
Dalam posting yang tersebar seperti disaksikan detikcom, Rabu (20/9/2023) salah satunyapemakaisosial mediamemberikan laporan ke akun Polda Metro Jaya berkaitankasusyang terdapat. Dinarasikan, keluarganya bunuh diri karenadiintimidasi perusahaan taruhan onlinekarenatidakmampubayarhutang.
Disebut, korban adalahseorang pria beranak satu. Iapinjam uang di perusahaan pinjol sejumlah Rp 9,empat juta, tetapiharuskembalikan Rp 18-19 juta.
Waktu itu korban tidakdapatbayarhutangdan bunga itu.Waktu ituadaterrordancercaan ke kantor tempatnya bekerja sampaiberbuntutpemberhentian.
Tidaksampaidi situ, terror lain berbentukorder fiktif makanan dari ojek online dikirim ke tempat tinggalnya. Dari rangkaianterroritu, pada akhirnya korban putuskanakhiri hidupnya.
Dikontak, Kasubdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ardian Satrio Utomo menjelaskanfaksinyaakanmenyelidikkasusyang terdapat.
“Kita check kebenarannya,” kata Ardian saatdikontak, Rabu (20/9/2023).
Dalam pada itu, Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menjelaskanfaksinya belum terima laporan polisi berkaitankasusyang terdapat. Faksi kepolisian, lanjut ia, akanmenyelidik, termasuklakukanverifikasi.
“Kami checkberkaitantersebut. Kita verifikasidahulu yang berkaitanberkaitanbuktikejadian yang terjadi dari sangkaan tindak pidana yang diupload yang berkaitan di sosmed,” tutur Ade Safri.