KORAN78.COM – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya membedah rumah produksi film dewasa di daerah Jakarta Selatan. Sekitar 5 aktor mulai aktor sampai produser diamankan.
“Selanjutnya dilaksanakan usaha paksakan penangkapan pada lima orang terdakwa. Ke-5 terdakwa ini pada sebuah rumah produksi . Maka satu rumah produksi yang selanjutnya hasil film itu ditransmisikan ke tiga web. TKP-nya berada di tiga daerah di Jakarta Selatan,” kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak ke reporter, Senin (11/9/2023).
Ade menerangkan, kasus itu tersingkap saat faksi kepolisian lakukan patroli cyber. Waktu itu diketemukan tiga web yang mentransmisikan film atau video dewasa dengan durasi waktu rerata 1-1,5 jam per film.
Ade Safri menjelaskan ke-5 terdakwa mempunyai peranan masing-masing, yaitu lelaki I sebagai sutradara, admin web, pemilik dan sebagai produser. Disamping itu, ada lelaki JAAS yang berperanan sebagai camerawan, lelaki AIS sebagai sebagai editor dan lelaki AT sebagai sound engineering.
Ada pula wanita SE yang berperanan sebagai sekretaris sekalian aktor film dewasa. Ade menambah, minimal masih ada 11 aktor wanita dan lima orang aktor pria yang sekarang masih dalam pemburuan tim kepolisian.
“Minimal ada 12 aktor dalam film atau episode film dewasa diartikan. 12 aktor wanita yang satu diantaranya barusan kita kerjakan penangkapan dan 11 yang lain sekarang masih kita bangun penyidikan selanjutnya, dan ada lima orang aktor pria yang sekarang ini masih tetap kita bangun untuk penyidikan dan penyelidikan,” terangnya.
Ade menjelaskan minimal ada sekitar 120 judul film dalam web yang diatur beberapa aktor. Sampai sekarang keseluruhan sekitar 10 ribu pemakai telah gabung dan abonemen dalam web itu dengan biaya paket yang tidak sama.
“Adapun tipe atau biaya yang dijajakan, ada yang paket abonemen satu hari dengan bayar Rp 50 ribu, satu minggu bayar Rp 150 ribu, 1 bulan Rp 250 ribu, satu tahun Rp 500 ribu,” terangnya.
Kelimanya telah menekuni usaha itu semenjak 2022. Keseluruhan Rp 500 juta keuntungan telah didapatkan kelimanya.
“Adapun jumlah keuntungan yang didapatkan terdakwa lebih kurang satu tahun bekerja, diawali awalnya 2022, telah sekitaran Rp 500 juta, dan sudah direalisasikan beberapa asset yang kita kerjakan penyitaan di saat pemeriksaan dan penangkapan,” paparnya.
Sampai sekarang, ke-5 aktor telah diputuskan menjadi terdakwa dan ditahan. Atas kasus itu, mereka dijaring Pasal 27 ayat (1) jo Pasal 45 ayat (1) dan/atau Pasal 34 ayat (1) jo Pasal 50 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 mengenai Peralihan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 mengenai Info dan Transaksi bisnis Electronic dan/atau Pasal 4 ayat (1) jo Pasal 29 dan/atau Pasal 4 ayat (2) jo Pasal 30 dan/atau Pasal 7 jo Pasal 33 dan/atau Pasal 8 jo Pasal 39 dan/atau Pasal 9 jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 mengenai Pornografi.