KORAN78 – Strategi Menit Akhir Pengumuman Cawapres Ganjar dan Prabowo Dua bakal calon presiden, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, belum juga menentukan bakal calon wakil presiden meskipun pendaftaran ke KPU tinggal tiga minggu lagi. Sejumlah pengamat menilai kebuntuan di koalisi jadi penyebab belum ada pengumuman cawapres.
Sejauh ini, ada tiga poros menuju Pilpres 2024. Koalisi Prabowo Subianto meliputi Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PBB, Partai Gelora, dan Partai Demokrat.
Koalisi Ganjar berisi PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo. Adapun poros Anies terdiri dari Partai NasDem, PKB, dan PKS.
Dari tiga poros itu, baru Anies Baswedan yang memiliki cawapres. Dia menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Adapun Prabowo baru sekadar dikaitkan dengan nama-nama seperti Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, Yenny Wahid, Airlangga Hartarto, hingga Gibran Rakabuming Raka. Nama terakhir ini masih menunggu hasil uji materi di MK terkait usia capres-cawapres di Pemilu.
Sementara itu, Ganjar juga baru sebatas dipasang-pasangkan dengan nama-nama seperti Sandiaga Uno, Mahfud MD, Khofifah, dan Andika Perkasa.
Di tengah kosongnya kursi cawapres Prabowo dan Ganjar, muncul isu peleburan poros. Ada isu yang menyebut gelaran pilpres nanti hanya diikuti dua kandidat presiden.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menilai wacana itu bisa saja terjadi. Dia melihat koalisi potensi koalisi Anies melebur ke dua poros lainnya.
“Bisa tiga poros, bisa dua poros. Bisa saja nanti Pak Ganjar nanti bersaing dengan Pak Prabowo. Kalau misalkan PKB berubah pikiran, kan bisa juga. Bisa juga tetap tiga poros,” ujar Djarot saat ditemui di DPP PDIP, Jakarta, Kamis (28/9).
Beberapa petinggi parpol lainnya ada yang meragukan pilpres dengan opsi dua poros. Terlebih lagi jika dikaitkan dengan duet Ganjar-Prabowo di 2024.
“Tentu kita tidak akan memaksakan diri, enggak mungkin dalam satu koalisi ada dua capres berarti bisa maju dua-duanya,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (22/9).