KORAN78.COM – Trending info sangkaan jual-beli video syur mahasiswa Kampus Sebelas Maret (UNS) Solo di sosial media. Info itu dibagi oleh warganet di sosial media X (awalnya dikenali namanya Twitter).
Akun X @fa*** membagi tangkapan monitor akun @UNSfess berisi tangkapan monitor masalah sangkaan jual-beli content dewasa oleh pemakai Instagram @UNS_Scandal. Akun itu beli video dewasa yang dimainkan oleh mahasiswa UNS.
“Ada yang mencari cuan dengan JUAL KONTEN SKANDAL (idk kasus apa tetapi terang kalian baca tuch ke arah penyebaran sesuatu content tanpa kesepakatan ybs dan sharing data diri korban). Tapak jejak digital 👍👍,” tulis akun itu seperti disaksikan detikJateng, Kamis (14/9/2023).
Salah satunya akun @suf*** memberi komentar akun itu dan membagi tangkapan monitor pembicaraan di antara admin yang beli dan penjual content dewasa.
Dari pembicaraan itu tercatat harga per video. Jika video itu anak UNS karena itu dibeli harga Rp 50 ribu. Bila video itu anak UNS dan dan jati diri karena itu dibeli Rp 100 ribu.
Tetapi, jika cuma photo anak UNS dibeli harga Rp 10 ribu apabila diikutkan jati diri dibeli harga Rp 20 ribu.
Dalam pembicaraan itu , admin menjelaskan jika video itu dimakan oleh komune.
“Buat konsumsi komune, bermakna ada group berbayar nih karena itu sang admin berani beli,” kata akun @suf***.
Berkenaan trendingnya sangkaan jual-beli video syur itu, Ketua Satuan tugas PPKS UNS, Ismi Dwi Astuti Nurhaeni menjelaskan jika telah ada laporan ke Satuan tugas PPKS berkaitan akun itu. Sekarang ini faksinya melakukan koordinir.
“Iya ada laporan ke Satuan tugas PPKS berkaitan akun itu dan sekarang ini kami melakukan koordinir pada pihak ke-2 berkaitan,” kata Ismi saat dikontak detikJateng, Kamis (14/9/2023).
Dia akui jika sekarang ini tetap lakukan pengkajian berkaitan pengaduan itu. Tetapi, katanya, untuk pelapor bukan yang terdeteksi sebagai korban yang photo atau videonya dijualbelikan.
“Ya, laporannya ke saluran pengaduan Satuan tugas PPKS, tapi yang berkaitan bukan terdeteksi sebagai korban yang fotonya atau videonya dijualbelikan seperti diartikan dalam chat yang terdapat. Sedang pada proses pengkajian info,” ujarnya.