KORAN78.COM – Rangka manusia yang diketemukan di selokan Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (23/10/2023), masih belum sempat diketahui jati dirinya. Karena, hingga kini, tidak ada yang mengaku rangka itu sebagai bagian keluarga atau famili yang lenyap. “Untuk sekarang ini, tidak ada yang mengontak untuk memberikan laporan jika mereka kehilangan bagian keluarga,” sebut Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan, Selasa (31/10/2023).
Sepanjang satu minggu, Polsek Duren Sawit terus menghimbau masyarakat Duren Sawit dan sekelilingnya untuk memberikan laporan kehilangan bagian keluarga atau famili. Karena, laporan kehilangan bisa menolong polisi mengenali figur pemilik rangka tersebut. Tetapi, hingga kini faksi kepolisian belum memperoleh titik jelas. “Jika ada keluarga yang mengatakan tengkorak itu ialah keluarga, maka dilaksanakan pembeda faksi keluarga dengan tengkorak yang sekarang ini ada di RS Polri,” kata Indra. Awalnya, rangka manusia diketemukan di selokan Jalan Raden Inten dengan seorang petugas Sudin SDA Jakarta Timur namanya Erwan (40) pada Senin sore.
Waktu itu, beberapa pasukan biru sedang bersihkan setumpukan sampah yang terbelit di gorong-gorong aliran air. Selanjutnya, salah satunya partnernya menyaksikan sebuah bingkisan yang menyangsikan. Saat dilihat, rupanya bingkisan kaus itu membalut rangka manusia. Erwan buka bingkisan itu dan mengusungnya untuk menentukannya lagi. Ternyata, bingkisan berisi satu tulang yang diperhitungkan adalah sisi tangan dan satu tengkorak atau batok kepala.
Mereka segera lapor ke Polsek Duren Sawit. Sesaat, petugas juga tiba. Penyisiran kelanjutan dilaksanakan dan petugas temukan lagi dua tulang yang lain. Sekarang ini, rangka manusia di selokan itu sedang dideteksi di RS Polri Kramatjati.